Kisah sukses Alibaba.Com, pelaku E-commerce dunia

Standard

jackma.jpgPerawakannya kecil dan penampilannya kurang meyakinkan. Tapi jangan salah, Jack Ma memiliki prestasi bisnis yang luar biasa. Membangun Alibaba Group dari nol hingga jadi perusahaan e-commerce terbesar di China. Sebelum 1995, Ma, mantan guru bahasa Inggris ini sama sekali tidak pernah menyentuh barang bernama komputer. Namun sekarang, dialah pengusaha internet sukses pemilik perusahaan e-commerce yang mampu bersaing dengan eBay.

Tidak hanya prestasi yang lebih besar dari sosoknya, ambisi Ma tidak kalah besar. ”Dalam lima tahun ke depan,salah satu dari lima perusahaan internet terbesar di dunia akan berasal dari China, dan saya harap kami akan menjadi salah satu itu,” kata Ma, 42 tahun. Untuk ekspansi bisnisnya,Ma yang dikenal sebagai ”Bos Besar” di industri internet China, saat ini tengah bersiap-siap listing di pasar saham. Ma menyewa konsultan NM Rothschild, bank investasi, demi menggalang dana sebesar USD1 miliar. Meski belum dikonfirmasi secara publik, namun rencananya Alibaba ingin melakukan initial public offering (IPO) di Hong Kong atau di New York, sebagai alternatif. Goldman Sachs and Morgan Stanley memprediksikan, harga yang ditawarkan dalam IPO Alibaba akan menjadi yang terbesar di industri internet China. Jika benar, bisnis Alibaba nilainya bisa mencapai USD4 miliar.

Ketika eBay merambah ke China pada 2002, banyak perusahaan e-commerce China patah arang dan sudah tidak mungkin lagi bagi mereka untuk bersaing di pasar. Namun, Ma sangat jauh dari pikiran semacam itu. Dia tetap percaya diri, bahkan berani bersaing dengan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu. Baginya,ada satu hal yang tidak dimiliki eBay,namun menjadi senjata utamanya. Ma memiliki akar bisnis yang kuat di China, yaitu kepercayaan mereka.”Di China saat ini bukan teknologi yang terpenting, namun bagaimana kita memiliki kedekatan dengan pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Ma. Semua kisah sukses Ma berawal pada 1995. Saat itu, dia mendirikan China Pages, perusahaan berbasis internet pertama di China. Kemudian, dia menerima undangan dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Ekonomi China (MOFTEC) untuk mengepalai Departemen Informasi di Pusat Perdagangan Elektronik Internasional China (CIECC).

Pada Maret 1999, Ma dan timnya yang berjumlah 18 orang meluncurkan sebuah situs bernama Alibaba.com di apartemen Ma di Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Dengan situs ini, Ma berangan-angan menciptakan sebuah fasilitas yang memudahkan aktivitas bisnis pengusaha kecil dan menengah. Setelah mengalami berbagai pasang surut, bisnis Ma akhirnya menunjukkan hasil.Seperti tantangan yang dihadapi perusahaan internet business to business (B2B) lain di dunia, kepercayaan konsumen merupakan kuncinya. Dengan cepat mempelajari kesalahan dan cepat melakukan perbaikan, Alibaba.com sedikit demi sedikit dapat bangkit dan tumbuh besar.

Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba kemudian berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba menjalin kerja sama dengan Yahoo!. Dengan dana sebesar USD1 miliar,Yahoo! membeli 40% kepemilikan Alibaba, sedangkan Ma mengambil alih operasi Yahoo! di China.Dari situ terbentuklah Alibaba Group. Perusahaan ini terdiri atas situs maya e-commerce global, Alibaba.com dan Taobao, search engine (Yahoo! China), pembayaran online (Alipay), dan bisnis perangkat lunak (Alisoft).

Bermula dari 19 personel di apartemen milik Ma,sekarang Alibaba Group sudah memiliki lebih dari 5.000 orang pegawai yang melayani jutaan pengguna jasa bisnis di seluruh dunia. Ma sangat bangga dengan jati dirinya sebagai seorang warga negara China dan berkembang besar di China.”Saya 100% besar di China.Saya belajar sendiri bahasa Inggris di China, dan saya tidak pernah belajar di luar China,” katanya. Mengenai belajar autodidak Bahasa Inggris, pengakuannya tidak main-main.

Ketika masih muda, dia rela bersepeda selama 45 menit setiap hari ke sebuah hotel tempat menginap para wisatawan asing. Hal itu dia lakukan demi melatih kemampuan bahasa Inggrisnya dengan wisatawan asing.Dalam menjalankan bisnis,referensi Ma tidak seperti pengusaha kebanyakan. Ma tetap berpegang pada identitas dirinya sebagai orang China. Dia banyak terinspirasi penulis novel persilatan serta pahlawan kuno China,Jin Yong. ”Buku Jin Yong mengajarkan saya bahwa apa pun yang kita inginkan untuk menjadi orang hebat,atau perusahaan hebat,kita harus bekerja keras. Dan untuk menang,kita harus berpikir di luar kotak,” ujarnya.

– See more at: http://www.baliorange.web.id/kisah-sukses-alibabacom-pelaku-e-commerce-dunia/#sthash.swm8V4Dl.dpuf

6 situs E-Commerce yang mendominasi Pasar Online di Indonesia

Standard

1. Tokopedia

Tokopedia.com adalah salah satu jaringan toko online terbesar di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Tokopedia. Didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia.com pertama kali dapat diakses oleh publik dalam versi beta pada tanggal 17 Agustus 2009.

Saat ini Tokopedia berhasil menjadi situs marketplace online dengan tingkat kunjungan paling tinggi di Indonesia, yakni di peringkat 55 menurut situs web pengukur tingkat dan kualitas kunjungan Alexa.com per tanggal 1 April 2013. Selain itu, Tokopedia juga telah memiliki lebih dari 20 ribu merchant, 56 ribu anggota terdaftar, dan ratusan ribu produk.

Hebatnya lagi, pada awal masa berdirinya, selama periode Agustus 2009 hingga Agustus 2010 Tokopedia membukukan total transaksi sebesar hampir Rp. 6 miliar.

2. TokoBagus

Tokobagus.com merupakan situs iklan baris yang berbasis di Indonesia. Situs web ini merupakan perusahaan yang diinvestasi oleh Myriad International Holdings (MIH), yang tak lain adalah investor dari Situs web jual beli online Multiply.

Di situs ini, pengguna dimungkinkan untuk mengiklankan berbagai macam jenis barang yang ingin dijual. Dalam melakukan transaksi, baik penjual maupun pembeli tidak dikenakan biaya. Pertama kali hadir di tahun 2005, saat ini TokoBagus.com diklaim memiliki lebih dari 100 ribu pengunjung tiap harinya.

TokoBagus.com sendiri mendapatkan keuntungan dari iklan komersial dan biaya keanggotaan premium yang ditawarkan bagi pengguna aktif.

3. Berniaga

Layaknya TokoBagus.com, Berniaga.com juga merupakan situs iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk aktivitas jual beli online. Situs ini beroperasi di bawah bendera perusahaan PT 701Search, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan media patungan antara Singapore Press Holdings (SPH) dan Schibsted Classified Media (SCM).

Forum jual beli ini sudah beroperasi sejak Desember 2009 dan menawarkan pemasangan iklan gratis di berbagai kategori seperti properti, kendaraan, elektronik, dan lain-lainnya. Situs jual beli dan pasang iklan gratis berslogan “Jual beli mudah di berniaga.com” ini sendiri berfungsi untuk menjembatani dan mempermudah proses transaksi antara penjual dengan pembeli.


4. Bhinneka

Bhinneka.com adalah toko online yang bergerak di bidang penjualan perangkat-perangkat IT atau teknologi. Sistem penjualannya sendiri didukung oleh toko offline Bhineka yang tersebar di beberapa lokasi di wilayah Jakarta sehingga dapat dikunjungi secara langsung oleh para konsumen yang tak memiliki akses terhadapa jaringan internet.

Saat ini Bhineka.com sudah sangat berkembang dengan jumlah transksi online perharinya mencapai 400 transaksi, jumlah ini diklaim hanya sekitar 2 persen dari total kunjungan online perharinya.

5. Lazada Indonesia



Lazada sendiri adalah jaringan toko online yang bermuara pada perusahaan raksasa ritel asal Jerman bernama Rocket Internet. Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Lazada pertama kali hadir pada tahun 2012 kemarin. Toko online yang dikenal sebagai Amazon-nya Asia ini menyediakan berbagai jenis produk apapun. Mulai dari elektronik, buku, mainan anak, hingga alat kesehatan dan produk kecantikan.

6. Zalora Indonesia

Zalora Indonesia merupakan toko online yang mengkhususkan diri pada kebutuhan fashion. Zalora menawarkan beberapa produk dari beragam brand terkenal, baik produk lokal maupun internasional. Zalora Indonesia didirikan pada tahun 2012 lalu yang merupakan satu dari cabang situs belanja online terbesar Eropa bernama Zalando.

Nah, Zalando sendiri ternyata merupakan salah satu anak perusahaan dari Rocket Internet yang juga merupakan perusahaan induk dari Lazada. (dhi/dew)

Lima Langkah Sukses Bisnis E Commerce

Standard

Patricia Seyboald, peneliti dan konsultan terkemuka di Amerika, baru-baru saja menyelesaikan risetnya terhadap lebih dari 40 perusahaan yang berhasil mengembangkan bisnis e-commerce-nya. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap sejumlah perusahaan tersebut, yang bersangkutan menemukan kesamaan strategi yang masing-masing perusahaan jalankan dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis di dunia maya tersebut. Ada 5 (lima) langkah yang mereka jalankan seperti yang dijelaskan sebagai berikut (Seybold, 1998).

Sumber: Patricia Seybold, 1998

Langkah 1: Set Strategy
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan. Perlu diperhatikan, bahwa konsumenlah yang akan menjadi sumber pendapatan perusahaan karena merekalah yang akan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.  Perusahaan harus memastikan bahwa cara berbisnis yang ditawarkan tidak merepotkan atau menyilitkan mereka, sebaliknya justru mempermudah mereka dalam mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkan. Jalan yang paling mudah untuk mulai membangun strategi perdagangan melalui dunia maya yaitu dengan cara berempati, yaitu berfikir seperti layaknya seorang konsumen. Paling tida ada 5 (lima) “syarat” konsumen yang harus selalu diperhatikan dan dipenuhi, yaitu masing-masing:

“Don’t Waste Our Time” – yang memiliki arti bahwa perusahaan harus menerapkan mekanisme perdagangan yang cepat dan tidak membuang-buang waktu berharga konsumen. Contohnya, jika ingin menerapkan pembayaran melalui website, harus dipastikan bahwa mekanisme pengisian formulir dan pembayaran dapat dilakukan dengan cepat. Dengan kata lain, rangkaian aktivitas mulai dari pemilihan produk atau jasa sampai dengan proses distribusi, harus dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dilihat dari perspektif konsumen.
“Remember Who We Are” – merupakan suatu prinsip dimana perusahaan harus memberikan perhatian yang cukup kepada konsumen yang dilayaninya, terutama mereka yang telah pernah melakukan transaksi sebelumnya dengan perusahaan. Peran sistem basis data konsumen sangat menentukan di sini, dimana perusahaan harus mengetahui karakteristik masing-masing konsumennya sehingga tahu betul cara melayani mereka.
“Make It Easy for Us to Order and Procure Service” – mengandung makna bahwa selain cepat, proses pemesanan dan pembelian barang pun harus dapat dilakukan secara mudah, dan tidak bertele-tele. Harap diperhatikan bahwa dengan menggunakan teknologi informasi, belum tentu semuanya dapat berjalan dengan cepat dan sederhana, karena untuk barang-barang yang bersifat fisik (tidak dapat didigitalisasi), proses pengiriman atau distribusi secara fisik tetap dilakukan, sehingga jarang justru akan melibatkan proses-proses manual (konvensional). Contohnya adalah pengiriman buku dari luar negeri ke dalam negeri yang harus tertahan di kantor pos karena si pemesan harus membayar pajak tambahan terlebih dahulu, dan mengambil barangnya di kantor pos.
“Make Sure Your Service Delight Us” – menekankan bahwa perlunya perusahaan untuk selalu memuaskan konsumen dilihat dari segi pelayanan (customer service) yang diberikan. Ada pepatah mengatakan bahwa ‘good service is proactive service’, yang berarti bahwa perusahaan jangan selalu beranggapan bahwa semuanya telah dan akan berjalan dengan baik. Manajemen harus dapat mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi dan menimpa konsumennya. Misalnya adalah pengiriman paket yang mungkin lebih lambat dari jadwal yang telah dijanjikan. Terhadap berbagai hal yang mungkin terjadi ini, perusahaan harus memiliki ‘senjata’ untuk dapat mengembalikan kekecawaan konsumen karena adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi tersebut.
“Customize Your Products and Service for Me” – adalah sebuah hal yang secara teknis telah mungkin dilakukan pada saat ini, yaitu perusahaan dapat menciptakan dan menjual produk atau jasa yang unik terhadap kebutuhan spesifik konsumen tertentu. Misalnya adalah seorang konsumen yang menetapkan sendiri kriteria pesawat dan hotel yang ingin dipergunakannya selama bepergian ke luar kota. Tentu saja perusahan perlu mengadakan kajian terhadap kemungkinan dapat dipenuhinya kebutuhan tersebut, mengingat besarnya investasi yang kerap harus dikeluarkan untuk dapat memberikan pelayanan seperti ini.

Langkah 2: Focus on the End-Customer
Setiap proses bisnis pasti memiliki konsumen yang secara langsung maupun tidak langsung “menkonsumsi” produk atau jasa yang ditawarkan. Pada tahapan ini, adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen lansung (end-customer) dari produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini perlu dilakukan menimbang prinsip-prinsip sebagai berikut:

Pada akhirnya, merekalah yang akan menikmati atau mengkonsumsi produk tersebut, bukan para distributor atau retailer. Jika terjadi kesalahan mekanisme bisnis pada salah satu titik distribusi tersebut yang menyebabkan konsumen tidak puas (misalnya kesalahan dalam proses ‘handling’ sehingga produk menjadi cacat), maka perusahaan-lah yang akan terkena dampaknya. Oleh karena itu, adalah langkah yang tepat untuk selalu memperhatikan dengan seksama perilaku dan penilaian end-customer terhadap kualitas produk dan pelayanan yang diberikan.
Di dalam dunia maya, terjadi fenomena yang disebut sebagai “disintermediation”, dimana dengan adanya internet memungkinkan terjadinya proses perdagangan langsung antara pihak pencipta produk dengan end-customer-nya, tanpa harus melalui perusahaan-perusahaan “broker” lainnya. Tentu saja, hal ini akan menekan biaya distribusi sehingga secara langsung akan berdampak pada harga produk atau jasa yang ditawarkan. Jika end-customer menyadari hal ini, maka mereka tentu saja akan memilih untuk berbisnis langsung dengan perusahaan pencipta produk tanpa harus melalui perantara lainnya.
Langkah mengetahui end-customer juga dapat dipergunakan untuk memperhatikan basis komunitas konsumen yang terbentuk sehingga perusahaan dapat dengan mudah memfokusikan dirinya pada segmen tersebut. Disamping itu, dengan mengetahui karakteristik end-customer, perusahaan juga dapat melakukan “bargaining” terhadap distributor atau retailer yang memiliki basis komunitas konsumen yang besar dan baik.
Pertimbangan terakhir adalah kenyataan bahwa yang memegang uang untuk membayar produk atau jasa yang ditawarkan adalah end-customer, sehingga merekalah yang secara prinsip harus dijaga kepuasan dan loyalitasnya.

Langkah 3: Redesigning Customer-Focus Business Process
Ketika konsep Business Process Reengineering (BPR) diperkenalkan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, banyak perusahaan yang mulai melakukan rancang ulang terhadap proses dan aktivitas internalnya agar tercipta suatu alur yang efisien (cheaper, better, and faster). Hanya saja ada kesalahan prinsip yang sering dilakukan, yaitu dimulainya melakukan proses perancangan dari dalam ke luar (from inside to outside), padahal tujuan akhir dari perubahan proses bisnis tersebut adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, yang notabene berada di luar perusahaan (eksternal). Proses perancangan ulang yang benar adalah dengan memualinya dari aktivitas terluar, yaitu yang menghubungkan perusahaan dengan konsumennya (customer focus business process). Dengan selalu beranggapan bahwa “customer is a king”, perusahaan berusaha mencari tahu dahulu hal-hal apa saja yang menjadi tuntutan konsumen terhadap cara-cara atau mekanisme perusahaan dalam melakukan perdagangan melalui internet, barulah manajemen menentukan proses bisnis yang sesuai yang harus dilakukan secara internal untuk mendukung kebutuhan tersebut. Proses ini dinamakan sebagai “Redesigning Processes from the Outside In). Dalam kerangka manajemen e-commerce akan terlihat bagaimana perusahaan akan melakukan “streamlining” terhadap beberapa proses berikut secara berurutan:
1.    Customer Service Business Process (Virtual Market)
2.    Internal Supply Chain Management
3.    Vendors and Suppliers Management

Langkah 4: Wire Company for Profit
Setelah proses bisnis selesai dirancang ulang untuk menyesuaikan dengan karakteristik bertransaksi di dunia maya, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan infrastruktur perusahaan untuk memungkinkan terjadinya mekanisme bisnis yang diinginkan. Yang paling penting untuk dikathui di sini adalah bagaimana mentransformasikan kebutuhan bisnis dengan spesifikasi teknologi informasi yang ada (business and information technology alignment). Ada 4 (empat) “bahasa” yang dapat dipergunakan untuk menjembatani gap yang biasa terjadi antara sisi bisnis (demand) dengan sisi teknologi (supply), yaitu sebagai berikut:
-Customer Profiles – merupakan karakteristik konsumen beserta perilakunya yang akan sangat menentukan tipe aplikasi yang cocok dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan mekanisme perdagangan. Sistem antarmuka (user interface) merupakan kunci dari efektivitasnya sebuah situs e-commerce dalam merangsang konsumen untuk melakukan transaksi melalui internet.
-Business Rules – dimana merupakan pengejawantahan dari kebijakan perusahaan (company policy) dalam melakukan mekanisme bisnis dan perdagangan. Aturan-aturan ini secara implisit maupun eksplisit harus dapat didefinisikan dengan jelas sehingga pihak perancang teknologi informasi dapat menentukan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut dan dapat memimikkan aturan-aturan proses yang berlaku. Termasuk dalam kategori ini adalah mekanisme jual beli, aturan perpajakan, cara penentuan harga, fasilitas pemotongan (discount), dan lain sebagainya.
-Business Events – adalah kumpulan dari aktivitas utama yang biasa dilakukan oleh pihak-pihak terkait (stakeholders) dalam perusahaan maupun oleh rekanan bisnis atau konsumen. Misalnya adalah transfer uang dari rekening bank ke perusahaan, penanganan keluhan konsumen, pembuatan laporan berkala perusahaan, permintaan informasi oleh pelanggan, dan lain sebagainya.
-Business Objects –  yang pada dasarnya adalah kumpulan dari entiti-entiti bisnis, baik secara fisik maupun abstrak, yang ditemui di dalam aktivitas sehari-hari dan menjadi subjek maupun objek dalam proses perdagangan. Contohnya adalah: pelanggan, pemasok, uang, peralatan, kertas, buku, dan lain-lain. Pengkajian terhadap objek yang relevan dengan bisnis perusahaan sangat penting karena pengembangan aplikasi e-commerce menggunakan prinsip-prinsip “component based development system” yang merupakan konsep pemrograman berbasis objek.

Langkah 5: Foster Customer Loyalty

Langkah yang terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal terhadap perusahaan e-commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai. Prinsip-prinsip profitabilitas yang dapat dicapai dengan cara memelihara loyalitas konsumen adalah sebagai berikut:
-Base Revenue – dimana perusahaan harus memiliki model bisnis (business model) yang menjamin adanya pemasukan (cash-in) bagi perusahaan paling tidak untuk mempertahankannya tetap eksis di internet (operational cost). Jika sumber pendapatan ini dapat secara konvensional diterima oleh perusahaan sesuai dengan siklus keuangan yang dibutuhkan, maka perusahaan telah berada dalam posisi yang aman.
-Growth – setelah sumber dasar pendapatan secara aman telah diperoleh, maka tibalah saatnya perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga dapat tumbuh menjadi lebih besar. Cara termudah adalah dengan berusaha meningkatkan jumlah konsumen atau dengan menawarkan produk/jasa baru kepada konsumen yang sudah ada.
-Referral – jika konsumen atau pelanggan tetap merasa puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka mereka akan memberitahukannya dengan calon konsumen lain. Teknik pemasaran “dari mulut ke mulut” ini terbukti masih menjadi cara yang paling efektif untuk mendapatkan pelanggan di dunia maya, sehingga secara cepat dan pasti perusahaan akan terus mendapatkan pelanggan baru.
-Price Premium – teknik terakhir yang dapat dipakai untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan menerapkan sistem penerapan harga yang berbeda untuk masing-masing konsumen (price discrimination). Kenyataan bahwa konsumen yang loyal biasanya mau mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk membeli suatu produk atau jasa dibandingkan dengan konsumen baru merupakan peluang bagi perusahaan untuk memberlakukan harga khusus (price premium) bagi mereka.

RPP E-Commerce: Penyelenggara E-commerce Wajib Sertifikasi

Standard

Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang akan segera disahkan, salah satu pasalnya menyebutkan bahwa penyelenggara e-commerce wajib memiliki sertifikat keamanan transaksi elektronik. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan transaksi lewat internet yang dilakukan. Demikian ditulis oleh Kontan.

Dalam artikel yang sama, Ashwin Sasongko, Dirjen Aplikasi Telematika Kemkominfo mengatakan bahwa Kemkominfo ingin memastikan lahan (internet) yang dipakai sebagai tempat bertransaksi e-commerce, aman.

Makin berkembangnya e-commerce membuat pemerintah merasa perlu untuk membuat aturan khusus yang mengatur bisnis ini. Selama ini, kegiatan e-commerce hanya diatur dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Azhar Hasyim, Direktur e-Business Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan bahwa RPP tersebut segera akan disahkan. Menurut Azhar, seperti ditulis oleh Kompas Tekno, RPP tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada tahun ini.

Selain oleh Kemenkominfo, RPP tersebut dibahas juga beberapa pihak terkait seperti Kementerian Hukum dan HAM, Bank Indonesia serta Kementerian Perdagangan. Jika sudah selesai diselaraskan oleh pihak-pihak tersebut, draft RPP akan dibawa ke Sekretaris Negara dan akan ditandatangani oleh Presiden untuk disahkan.

Dengan terbentuknya idEA, Asosiasi E-Commerce Indonesia, langkah pemerintah untuk membuat regulasi kegiatan e-commerce bisa jadi lebih mudah karena pemerintah bisa berdiskusi langsung dengan seluruh pelaku bisnis ini melalui idEA. Semoga regulasi yang dimunculkan dapat membantu untuk mengembangkan bisnis ini, sekaligus melindungi konsumen agar lebih nyaman dalam melakukan jual beli melalui internet.

Tutorial cara instal E-Commerce

Standard

Pada posting kali ini saya akan membahas tutorial langkah demi langkah menginstall OSCommerce di komputer lokal. Bagi kamu yang bingung apa itu yang dimaksud dengan OSCommerce, saya akan memberikan sedikit penjelasan singkat. OSCommerce adalah CMS yang berguna untuk membuat toko online atau istilah kerennya adalah e-commerce.

Syarat yang dibutuhkan untuk menginstall OSCommerce adalah :

  • PHP versi 4.2 atau versi yang lebih tinggi.
  • MySQL Database versi 3.23 atau versi yang lebih tinggi.
  • Apache web server versi 1.3 atau versi yang lebih tinggi.

Saran saya sebaliknya kamu mendownload XAMPP web server di situs XAMPP daripada kamu mendownload satu persatu software-software diatas. Untuk kamu yang ingin mengetahui cara menginstall XAMPP untuk sistem operasi Windows dapat membaca posting dengan judul panduan menginstall XAMPP. Apabila kamu mengalami masalah dalam menginstall XAMPP dapat membaca posting dengan judul masalah menginstall XAMPP. Lalu syarat terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mendownload software OSCommerce di situs OSCommerce. Pada waktu artikel ini ditulis OSCommerce sudah mencapai versi 2.2rc2a.

Berikut ini tutorial langkah demi langkah menginstall OSCommerce di komputer lokal. Saya menganggap kamu sudah menginstall program XAMPP di komputer kamu.

  • Buat database MySQL untuk menampung data untuk OSCommerce. Bagi kamu yang lupa cara membuat database MySQL dengan menggunakan PHPMyAdmin di XAMPP dapat membaca posting dengan judul membuat database mySQL di XAMPP. Pada tutorial ini saya membuat database dengan nama oscommerce.
  • Buat user account dengan semua hak akses untuk bagian structure dan bagian data untuk database oscommerce yang baru saja dibuat. Bagi kamu yang lupa cara membuat user account dapat membaca posting dengan judul membuat user account di XAMPP. Pada tutorial ini saya membuat user account dengan nama oscommerce dan password juga oscommerce.
  • ekstrak file OSCommerce yang telah kamu download tersebut ke root dokumen XAMPP. Bagi kamu yang bingung dimana letak root dokumen XAMPP dapat membaca posting dengan judul letak document root pada XAMPP. Saya menaruh file OSCommerce di dalam directory oscommerce-2.2rc2a seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

oscommerce directory 300x16 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Panggil proses instalasi OSCommerce dengan cara mengetikkan http://localhost/oscommerce-2.2rc2a/catalog/install/ pada web browser kesayangan kamu. Bagi kamu yang menyimpan file OSCommerce di directory lain dapat memanggil proses instalasi dengan cara localhost/nama directory tempat kamu menyimpan file OSCommerce/catalog/install. Contoh apabila kamu menyimpan file OSCommerce di directory coba, maka kamu dapat memanggil proses instalasi OSCommerce dengan cara mengetikkan localhost/coba/catalog/install pada address bar web browser.
  • Apabila kamu sukses memanggil proses instalasi OSCommerce maka tampilan web browser kamu akan seperti gambar berikut ini

tampilan awal instalasi oscommerce 300x182 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Klik tombol continue. Maka tampilan web browser kamu akan seperti gambar berikut ini

instalasi oscommerce step 2 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Isikan Database server, Username, password, dan database name. Saya mengisikan database server dengan localhost, username dengan oscommerce, password dengan oscommerce, dan database name dengan oscommerce. Lalu klik tombol continue.
  • Pada window berikutnya, OSCommerce akan menampilkan informasi mengenai WWW Address, dan Webserver Root Directory seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini. Saran saya sebaliknya kamu jangan mengubah informasi apapun yang ada. Karena berdasarkan pengalaman saya apabila kamu mengubah informasi yang terdapat pada WWW Address dan Webserver Root Directory dapat menyebabkan error. Tolong ralat apabila saya salah.

instalasi oscommerce step 3 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Klik tombol continue. Pada layar berikutnya kamu akan diminta untuk mengisikan nama toko, nama pemilik toko, alamat email pemilik toko, user name administrator dan password administrator. Saya mengisikan nama toko dengan coba, nama pemilik toko dengan coba, alamat email pemilik toko dengan coba@yahoo.com, user name administrator dengan coba, dan password administrator dengan coba. Kamu dapat melihat gambar berikut ini apabila kamu bingung. Lalu klik tombol continue.

instalasi oscommerce step 4 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Web browser kamu kemudian akan menampilkan pesan yang menampilkan bahwa proses instalasi dan configurasi OSCommerce berjalan dengan sukses seperti yang ditampilkan oleh gambar berikut ini.

instalasi oscommerce step 5 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

  • Kamu dapat mengklik tombol catalog untuk melihat toko online kamu. Jangan lupa untuk menghapus directory install yang terletak pada C:/xampp/htdocs/oscommerce-2.2rc2a/catalog/. Tampilan toko online kamu biasanya sama seperti gambar berikut ini

gambar toko online 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

gambar administrator login oscommerce 300x175 Panduan Instalasi OSCommerce di komputer lokal

Kelebihan dan Kelemahan E-Commerce

Standard
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari E-Commerce:
Kelebihan E-Commerce :
·      Revenue stream baru
·      Market exposure, melebarkan jangkauan
·      Menurunkan biaya
·      Memperpendek waktu product cycle
·      Meningkatkan customer loyality
·      Meningkatkan value chain
Kelemahan E-Commerce :
·         Isu security
·         Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
·         Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
·         Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
·         No cash payment.
·         Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.

·         Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.

Manfaat E-Commerce Bagi Perusahaan,Konsumen,dan Masyarakat

Standard

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Manfaat E-Commerce bagi Perusahaan,Konsumen, dan Masyarakat. Electronic Commerce (e-commerce) sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Perusahaan, konsumen, atau pun masyrakat akan selalu menggunakan e-commerce dalam menjalani aktivitas bisnisnya. Berikut ini adalah manfaat e-commerce bagi perusahaan, konsumen dan masyarakat :

Manfaat bagi Perusahaan :

1. Jangkauan global

2. Pengurangan biaya operasi

3. Perbaikan rantai pasokan

4. Penambahan jam buka: 24/7/365

5. Kustomisasi

6. Model bisnis baru

7. Spesialisasi vendor

8. Kecepatan time-to-market

9. Biaya komunikasi/koordinasi lebih rendah

10. Efisiensi pengadaan

11. Meningkatkan hubungan dengan konsumen

12. Informasi yang up-to-date

13. Tidak harus membayar pajak/biaya usaha fisik

Manfaat bagi Konsumen :

1. “Dimana saja – kapan saja”

2. Lebih banyak pilihan produk dan jasa

3. Harga lebih murah

4. Pengiriman/penyampaian segera

5. Ketersediaan informasi

6. Kesempatan berpartisipasi

7. Wahana komunitas elektronik

8. Personalisasi, sesuai selera

9. Tidak dikenai pajak penjualan

Manfaat bagi Masyarakat :

1. Memungkinkan telecommuting

2. Peningkatan kualitas hidup

3. Dapat menolong masyarakat yang kurang mampu

Kemudahan mendapatkan layanan umum

Demikian pembahasan tentang Manfaat E-Commerce bagi Perusahaan,Konsumen, dan Masyarakat.
tag : manfaat e-commerce , keuntungan e-commerce bagi pelanggan , manfaat e-commerce bagi masyarakat , keuntungan e-commerce bagi perusahaan , keuntungan perusahaan menggunakan e-commerce , apa keuntungan bagi perusahaan menggunakan e-commerce dan apa keuntungan bagi pelanggan , keuntungan bagi perusahaan menggunakan e-commerce , manfaat e-commerce bagi perusahaan , manfaat e-commerce bagi konsumen , keuntungan e-commerce bagi konsumen

Definisi E-Commerce

Standard
Definisi e-commerce
———————————————————————————————————————-
           Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
  1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari  perspektif  proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
———————————————————————————————————————-
Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.
Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual.

Pengertian E-Commerce

Standard

E-coecommerce 150x150 Pengertian E commercemmerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka.

Apa yang anda butuhkan untuk memulai toko online anda sendiri tergantung pada sejumlah faktor, seperti bagaimana anda ingin menangani transaksi dan jenis keamanan apa yang ingin anda berikan. Sebagai contoh jika anda tidak perlu menerima kartu kredit atau proses transaksi secara online yang anda butuhkan hanyalah sebuah situs Web yang mendaftarkan produk anda. Menyediakan semacam formulir pemesanan dan daftar alamat di mana pelanggan anda harus mengirimkan pembayaran mereka.

KABAR MATA UANG ASING

Aside

Image

Liputan6.com, New York : Saat ini Indonesia tengah kalang kabut menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang disebabkan aksi jual besar-besaran para investor.

Bahkan Bank Indonesia sepanjang tahun ini bahkan sudah empat kali menaikkan tingkat suku bunga acuannya (BI rate) sepanjang tahun ini guna mengantisipasi pelemahan rupiah lebih lanjut.

Seperti dilansir dari Foxnews24x7.com, Sabtu (14/9/2013), meski banyak mata uang yang memiliki nilai tukar rendah terhadap dolar AS, namun ada sejumlah negara yang memiliki mata uang yang tangguh. Di negara-negara tersebut harga dolar masih berada di bawah mata uangnya.

Sebut saja Kuwait, nilai 1 dinarnya setara dengan US$ 3,51. Namun mahalnya nilai mata uang tersebut tak berarti menjadikannya sebagai pilihan investasi.

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)
(foxbusiness.com)
 1. Dinar Kuwait

Nilai tukar terhadap dolar: 1 KWD = US$ 3,51

Di kawasan yang sedikit lebih kecil dari New Jersey, terdapat satu negara yang memiliki nilai tukar mata uang yang paling tinggi terhadap dolar.

Tahun ini, Kuwait terlibat sejumlah diskusi dengan lima kerajaan Timur Tengah lainnya untum membentuk satu mata uang baru. Mata uang Kuwait saat ini terus menguat terhadap dolar.

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)
(foxbusiness.com)

2. Dinar Bahrain

Nilai tukar terhadap dolar: 1 BHD = US$ 2,65

Negara kecil ini memiliki luas wilayah yang hampir setara dengan 3,5 kali luas Washington DC. Secara geografis Bahrain merupakan pusat negara-negara di teluk Persia.

Industrinya banyak tergantung pada produksi minyak, jasa keuangan, dan konstruksi. Dinar Bahrain merupakan mata uang termahal ke dua di dunia. Diharapkan nilainya akan terus stabil terhadap dolar.

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)
(foxbusiness.com)

Nilai tukar terhadap dolar: 1 OMR = US$ 2,6

Negara di wilayah pantai timur Afrika, Oman memiliki nilai mata uang sangat kuat terhadap dolar AS. Di sana 1 riyal Oman setara dengan US$ 2,6. Dengan kuatnya hubungan antar perusahaan di sana, sepertinya riyal akan terus menguat terhadap dolar.

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)
(foxbusiness.com)

4. Lats Latvia

Nilai tukar terhadap dolar: 1 LVL = US$ 1,89

Luas Latvisa hampir setara dengan Virginia Barat, AS. Negara ini tengah dalam proses untuk mengganti lat dengan euro yang pernah diprediksi akan menjadi mata uang resminya pada 2012 lalu.

10 Mata Uang Termahal di Dunia (1)
(foxbusiness.com)
5. Poundsterling Inggris

Nilai tukar terhadap dolar: 1 GBP = US$ 1,58

Di musim liburan seperti ini, para penduduk Inggris mengambil keuntungan dari nilai tukarnya yang bernilai tinggi. Warga Inggris ini datang ke AS di mana semua barang hanya dibayar setengah harga saja.

Mau tahu lima mata uang lainnya yang masuk kategori 10 uang termahal di dunia? tunggu ya berita selanjutnya.. (Sis/Ndw)